KKMP Dukung Sikap Tegas Presiden Prabowo Sita Aset Koruptor: Saatnya Awasi Kekayaan Pejabat dan Bersihkan BUMN - WARTA GLOBAL BABEL

Mobile Menu

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

KKMP Dukung Sikap Tegas Presiden Prabowo Sita Aset Koruptor: Saatnya Awasi Kekayaan Pejabat dan Bersihkan BUMN

Tuesday, 8 April 2025
Jakarta,WARTAGLOBAL.id - Koalisi Kawal Merah Putih (KKMP) menyatakan dukungan penuh terhadap sikap tegas Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan penyitaan aset para koruptor.

Menurut KKMP, langkah Presiden ini harus menjadi momentum bagi penegak hukum dan masyarakat sipil untuk bersinergi melawan kejahatan luar biasa yang menggerogoti masa depan bangsa.

Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan sikapnya di Hambalang, Bogor.

“Saya berpendapat begini, kembalikan yang kau curi! Kerugian negara yang dia timbulkan harus dikembalikan, makanya aset-aset yang dimilikinya pantas negara itu menyita,” ujar Prabowo saat diwawancarai awak media.


*RUU Perampasan Aset Mandek, Koruptor Merajalela*

KKMP menilai pernyataan tersebut bukan sekadar retorika, melainkan sinyal kuat bahwa era baru pemberantasan korupsi telah dimulai.

Namun, mereka juga menyoroti bahwa Indonesia masih menjadi "surga koruptor" akibat lemahnya vonis dan belum disahkannya RUU Perampasan Aset.

“Pemerintah dan DPR tak boleh menunda lagi. Segera sahkan RUU Perampasan Aset dan berikan hukuman berat kepada para pejabat yang terbukti korup—baik di eksekutif, legislatif maupun kepala daerah,” tegas Joko Priyoski, Presidium KKMP sekaligus Ketua Umum DPP KAMAKSI.

Ia menambahkan, pejabat publik yang sudah digaji dari uang rakyat namun masih korup, layak dimiskinkan.

“Koruptor itu perampok masa depan generasi bangsa. Hukum berat dan sita seluruh hartanya", imbuh Aktivis yang akrab disapa Jojo.

*Awasi Lonjakan Kekayaan Pejabat, Perkuat Peran Publik*

Selain menyoroti pentingnya reformasi hukum, KKMP juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kekayaan pejabat.

KKMP mengimbau publik untuk aktif mengawasi LHKPN dan menyoroti lonjakan kekayaan yang mencurigakan, baik di kementerian, DPR, kepala daerah, maupun direksi BUMN.

Transparansi harus menyeluruh. Tidak boleh ada pejabat kaya mendadak yang tak bisa menjelaskan asal-usul hartanya,” kata Jojo.

*Kasus Pertamina, KKMP Desak Reformasi Total dan Pecat Dirut*

Sorotan tajam juga diarahkan ke Pertamina, khususnya setelah muncul kasus dugaan korupsi senilai Rp193,7 triliun.

Menurut KKMP, lemahnya pengawasan dan tata kelola di tubuh Pertamina menjadi bukti kegagalan sistemik yang harus dibenahi total.

KKMP secara terbuka meminta Presiden Prabowo untuk:

- Memecat Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri,

- Membubarkan Pertamina Patra Niaga yang dianggap jadi "sarang bancakan" koruptor migas,

- Mengusut tuntas dugaan kasus korupsi BBM oplosan,

- Dan memperbaiki manajemen SPBU pasca insiden Pertalite bercampur air di Klaten yang membuat banyak kendaraan mogok

Menurut Ramadhan Isa, Koordinator Nasional POROS MUDA NU, ini adalah peringatan keras bahwa korupsi di sektor energi tak boleh ditoleransi.

“Kami tegak lurus bersama Presiden Prabowo dalam agenda bersih-bersih negeri ini. Tidak ada tempat bagi koruptor!”

*Momentum Tegakkan Merah Putih, Sikat Habis Koruptor*

Dukungan KKMP terhadap Presiden Prabowo menandai tekad kuat untuk membersihkan pemerintahan dari praktik kotor.

Dengan tekanan publik, reformasi sistem hukum, dan keterlibatan masyarakat sipil, pemberantasan korupsi bisa dilakukan menyeluruh—dari pusat kekuasaan hingga BUMN.

“Ini bukan sekadar seruan moral, ini perjuangan untuk masa depan bangsa. KKMP akan terus kawal agenda antikorupsi dan siap berdiri paling depan melawan pejabat yang berkhianat kepada rakyat,” pungkas Ramadhan salah satu Presidium KKMP.*

AR

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment