Pemerhati Publik Jumli Jamaluddin Sebut, "Masyarakat Pangkalpinang Mendambakan Pemimpin Pangkalinang Yang Merakyat dan Berempati Selain Mapan - WARTA GLOBAL BABEL

Mobile Menu

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Pemerhati Publik Jumli Jamaluddin Sebut, "Masyarakat Pangkalpinang Mendambakan Pemimpin Pangkalinang Yang Merakyat dan Berempati Selain Mapan

Friday, 4 April 2025
Pangkalpinang,WARTAGLOBAL.id - Jumli Jamaluddin selaku Pemerhati dan Pengamat Kebijakan Publik Bangka Belitung yang juga sebagai Ketua Lembaga Partisipasi Pengawas dan Pemerhati Pelayanan Publik Bangka Belitung (LP5 Babel) mengatakan kepada media ini saat dikonfirmasi bahwa saat ini masyarakat Kota Pangkalpinang mendambakan pemimpin kota Pangkalpinang yang benar-benar merakyat dan memiliki jiwa empati yang tinggi kepada masyarakat. Masyarakat tidak membutuhkan calon pemimpin yang hanya janji-janji kosong alias di-php alias pemberi harapan palsu, apalagi hanya mementingkan kelompok dan kalangan tertentu dilingkarannya.Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung,Jum'at (4/4/205).

"Masyarakat kota Pangkalpinang sebetulnya sangat mendambakan calon pemimpin Pangkalpinang selain mapan secara ekonomi dan keilmuan seorang pemimpin, adalah sangat mendambakan calon pemimpin yang sungguh-sungguh merakyat dan memiliki jiwa empati yang tinggi terhadap persoalan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat terlebih masyarakat yang paling bawah, serta memiliki jiwa sosial yang tinggi, masyarakat sekarang ini sudah kritis dalam memilih pemimpinnya, bukan janji-janji kosong alias di php", jelas Jumli.

Jumli menyebut pandangan yang disampaikannya ini bukan hanya sekedar pendapat dan pandangan dirinya belaka tapi berdasarkan pantauannya di masyarakat dan ungkapan berbagai kalangan masyarakat  sampai kalangan masyarakat yang paling bawah diberbagai sudut kota Pangkalpinang. 

"Saya sering mendapat informasi dan mencari informasi saat bertemu berbagai kalangan masyarakat   dipasar, dijalan,  tongkrongan, saat berkumpul non formal, maupun saat silaturrahmi, juga cerita dari mulut kemulut di masyarakat, dan bahkan di warung kopi sekalipun, intinya masyarakat membutuhkan calon walikota dan wakil walikota Pangkalpinang yang turun langsung kemasyarakat untuk bisa melihat langsung kehidupan masyarakat dan berempati serta membantu solusi kesulitan ekonomi masyarakat serta memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, sebab pemimpin itu dipilih dari masyarakat untuk masyarakat tanpa tebang pilih", tegas Jumli.

Jumli Jamaluddin yang juga selaku Kepala Ombudsman RI Bangka Belitung periode 2013-2018 ini menambahkan masyarakat berharap jika nanti sudah terpilih sebagai pasangan walikota dan wakil walikota Pangkalpinang beberapa bulan lagi pada pilwako ulang nanti maka pasangan walikota dan wakil walikota harus saling kompak, kerjasama, memiliki sinergitas maupun sinergitas dengan semua kalangan, tidak hanya kalangan tertentu saja. Masyarakat sudah jenuh dengan isu-isu indikasi ketidak akuran pasangan kepala daerah setelah menjabat. Hindari ego sektoral sesama pasangan kepala daerah. Hendaknya saling bekerjasama dan koordinasi yang apik antara sesama kepala daerah baik Walikota, Bupati dan Gubernur di Bangka Belitung.

"Masyarakat berharap, pasangan walikota dan wakil walikota Pangkalpinang terpilih nantinya harus kompak, jangan memiliki misi untuk kepentingan masing-masing sehingga melalaikan misi bersama untuk kepentingan masyarakat", imbuh Jumli.

AR

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment