Belitung Timur,WARTAGLOBAL.id - Lahan di desa pesak sedikit demi sedikit pasti akan habis oleh para mafia tanah yang akan meraih keuntungan besar yang akan di jual belikan kepada para cukong.itu lah ungakapan beberapa warga desa pesak.Belitung Timur (11/12/2024).
Warga mengatakan, bahwa kami di mintai KTP untuk supaya dapat uang senilai beberapa juta untuk datanya di gunakan untuk supaya ada nama nya di dalam surat keterangan tanah (SKT).Ya kami mau saja pak karna kami di iming iming akan di berik sejumlah uang hanya memberikan KTP,apa lagi posisi sekarang kami kesulitan mencari untuk tambahan hidup memberi makan anak istri kami.
Sangat prihatin Hutan yang terletak di desa pesak,yang status nya masih hutan negara harus jatuh ke tangan cukong atau oknum.hutan negara ini adalah hutan yang memang masih milik negara sangat di sayangkan mengapa bisa di jual beli kan,?
Dan masak iya sih pak Hutan negara bisa surat di keluarkan di desa terus bisa langsung instan di jual?saya orang tidak sekolah pak, kalau hutan negara kan proses surat nya jalur nya kan sangat panjang,ini hanya modal KTP, langsung bikin SKT, langsung jadi uang?
Di tempat terpisah awak media mencoba untuk konfirmasi,saya juga merasa prihatin saja pak kemana masyarakat ke depan nya ,anak cucu nya akan berkebun, kalau semua sudah di jual pak? beberapa ungakapan warga kepada JB awak media saat sedang di konfirmasi langsung.
Sementara di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto harus berani memberantas mafia tanah yang semakin mengakar di masyarakat dan institusi penegak hukum.ya mudah mudahan bapak presiden RI,dan bapak Agus Harimurti Yudhoyono bisa membaca dan mendengar apa keluhan kami warga pesak Belitung timur.tolong pak berantas mafia tanah di sini pak.kami butuh ketegasan bapak dengan tindakan supaya mafia tanah bisa di buat efek jerah. Keluhan warga dengan wajah murung kepada awak media.
AR
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment