Pangkalpinang,WARTAGLOBAL.id - Dalam respons cepat terhadap bencana alam, tim SAR gabungan yang terdiri dari unit SAR Brimob Polda Kep. Babel, BPBD Kota Pangkalpinang, Babinsa, Personel Polresta Pangkalpinang, dan Dinas Kebersihan Pangkalpinang, segera bergegas menuju lokasi kejadian (TKP) di Jalan Masjid Jamik, Gang Singapur, dekat Warkop Tellakopi. Tim ini bertugas untuk melakukan evakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses jalan dan membahayakan keselamatan warga.Hujan lebat terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.Pangkalpinang Senin (30/13/2024).
Setibanya di lokasi,tim SAR gabungan langsung melakukan tindakan dengan memotong pohon tumbang menggunakan gergaji mesin menjadi potongan-potongan lebih kecil.Langkah ini diambil agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.Selain itu,crane juga diturunkan untuk membantu mengevakuasi pohon tumbang yang lebih besar dan berat,memastikan bahwa semua potongan pohon dapat diangkat dan dibersihkan dari jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mencatat bahwa selama hujan lebat tersebut,sebanyak tujuh pohon tumbang dilaporkan di berbagai lokasi.Ketujuh lokasi tersebut meliputi Jalan Selan di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang,Gang Singapur di Jalan Masjid Jamik,Jalan Ahmad Yani di Kimifarma,Taman Sari,Jalan Pasir Padi Tanjung Bunga SMP 10 Pangkalpinang dan Kampung Keramat.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan dampaknya terhadap lingkungan.Tim SAR gabungan menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam menangani situasi darurat ini,memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran akses jalan.
Komandan Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung,Kombes Pol.Esty Setyo Nugroho,mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.Dalam pernyataannya,Kombes Esty menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana alam.
Kombes Esty juga meminta agar masyarakat segera melaporkan setiap kejadian kebencanaan yang terjadi di lingkungan mereka,"Laporan yang cepat dan akurat sangat penting agar kami dapat segera melakukan tindakan pencegahan maupun penanggulangan,: ujarnya.Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem,seperti hujan lebat,angin kencang,dan kemungkinan terjadinya pohon tumbang.
Dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang diharapkan dapat meminimalisir dampak dan bencana alam dan menjaga keselamatan bersama.Kombes Esty menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci untuk menghadapi situasi darurat,dan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan."Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan,serta saling membantu satu sama lain dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini,"tutup Kombes Esty.
AR
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment