KAMAKSI Babel Soroti Ketidakpatuhan PT.BCP: Hukum Harus Ditegakkan,Diduga Langgar Aturan Pertambangan dan Pajak!" - WARTA GLOBAL BABEL

Mobile Menu

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

KAMAKSI Babel Soroti Ketidakpatuhan PT.BCP: Hukum Harus Ditegakkan,Diduga Langgar Aturan Pertambangan dan Pajak!"

Thursday, 24 April 2025
Pangkalpinang,WARTAGLOBAL.id - Ahmad Ridwan, Ketua DPD KAMAKSI Kaukus Muda Anti Korupsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan pernyataan tegas yang menggugah perhatian publik. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor KAMAKSI, Ridwan mendesak Kapolda Babel, Kejati Babel, Bareskrim, dan Kejagung RI untuk segera mengambil alih pemeriksaan dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan Karmanto alias Jepang, Direktur PT. Bangka Cipta Pratama (BCP).Bangka Tengah Kamis (24/4/2025).

"Situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.Kami menemukan bukti yang menunjukan bahwa PT.BCP memiliki diduga aset bangunan dan kebun yang luas,mencapai ratusan hektar,yang diduga kuat terkait dengan aktivitas ilegal," ungkap Ridwan dengan nada penuh penekanan,Ia menambahkan bahwa bukti yang ditemukan.menunjukan bahwa tambang zirkon PT.BCP di Nibung hanyalah kamuflase untuk menutupi kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

KAMAKSI Babel telah melakukan investigasi mendalam dan mengumpulkan data yang menunjukkan adanya dugaan penyalahgunaan izin dan pelanggaran terhadap peraturan pertambangan."Kami tidak akan tinggal membiarkan praktik-praktik korupsi dan ketidakpatuhan hukum ini terus berlanjut.Kami mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini," tegasnya.

Ridwan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga penegak hukum untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam dugaan pelanggaran ini diusut secara menyeluruh. "Kami berharap dengan adanya tindakan tegas dari Kapolda,Kejati,dan Bareskrim,Kejagung RI,masyarakat dapat melihat bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama,Ridwan menginginkan bahwa ketidakpatuhan terhadap hukum tidak hanya merugikan negara,tetapi juga masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam. "Kami ingin memastikan bahwa semua perusahaan yang beroperasi di daerah ini mematuhi hukum dan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah," ujarnya.

KAMAKSI Babel berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendukung transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam. "Kami akan terus berjuang demi keadilan dan transparansi,serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah mereka," tutupnya Ahmad Ridwan.

TIM

EDITOR : AR.WARTAGLOBAL

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment