Aktivis 98 Tolak Keras Mafia Pupuk Duduk di Jabatan Direksi atau Komisaris BUMN - WARTA GLOBAL BABEL

Mobile Menu

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Aktivis 98 Tolak Keras Mafia Pupuk Duduk di Jabatan Direksi atau Komisaris BUMN

Wednesday, 28 May 2025
Jakarta,WARTAGLOBAL.id - 28 Mei 2025 Dalam momentum peringatan Reformasi, **Joko Priyoski*, Aktivis 98, kembali menegaskan komitmennya terhadap semangat **anti-Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)**. Ia menyambut baik langkah awal Presiden **Prabowo Subianto** dalam membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mendorong terciptanya sinergi antar-BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, **Erick Thohir**, dan pejabat baru yang akan ditunjuk.

Namun demikian, Jojo—sapaan akrab Joko di kalangan aktivis—menyatakan penolakan tegas terhadap upaya **pengangkatan kembali sosok-sosok yang terindikasi sebagai mafia pupuk** ke dalam jajaran **Direksi atau Komisaris BUMN**.

> "Pupuk adalah kebutuhan strategis bangsa. Jika sektor ini dikendalikan mafia, maka ketahanan pangan nasional terancam. Tanah menjadi rusak, produksi pangan terganggu, dan gizi masyarakat terancam," tegas Jojo yang juga Ketua Umum DPP KAMAKSI (Kaukus Muda Anti Korupsi) dalam pernyataan resminya, Rabu (28/5).

### Skema Dugaan Penipuan di anak dan Cucu Perusahaan BUMN

Jojo mengungkap adanya dugaan keterlibatan seorang pejabat berinisial **TWS*, yang diduga menggunakan anaknya, **DR**, untuk men-trigger transaksi dengan BUMN dan atau anak-cucu perusahaan BUMN di sektor pupuk yg pada akhirnya transaksi tersebut bermasalah sehingga menjadi potensi kerugian keuangan negara ataupun kerugian nama baik BUMN dan atau anak-cucu BUMN.

Skema yang disinyalir terjadi:

1. DR menggunakan akses TWS untuk berkenalan dengan pejabat BUMN dan atau anak-cucu BUMN.
2. DR dengan kapasitasnya sebagai anak TWS membawa perusahaan-perusahaan kenalannya untuk bertransaksi dgn BUMN dan atau anak-cucu BUMN tersebut.
3. Saat transaksi berjalan: ketika uang telah dibayarkan ke perusahaan tersebut, barang tidak terealisasi terkirim dan atau sebaliknya ketika barang telah dikirimkan ke perusahaan tersebut, uang tidak terealisasi dibayarkan ke BUMN dan atau anak-cucu BUMN.
4. DR kemudian seolah-olah menjadi bagian yang ikut dikhianati dan lepas tanggung jawab atas inisiasinya membentuk transaksi tersebut.

Menurut Jojo, pola ini diduga **telah berulang kali dilakukan di beberapa entitas anak dan cucu perusahaan BUMN**, terutama di sektor pupuk, dan telah menyebabkan **kerugian operasional serta membahayakan reputasi BUMN**.

### Dugaan Keterkaitan dengan Praktik KKN di PI Group

Jojo juga menyoroti sejumlah indikasi dugaan praktik KKN dan pembocoran keuangan negara yang melibatkan DR dan jaringan perusahaan di bawah grup yang diduga terkait TWS, di antaranya:

* **Pemasaran pupuk non-subsidi** oleh PT Y - SJA - EIA, PT SMS, dan PT A yang diduga menjadi saluran kebocoran anggaran dan merusak reputasi BUMN.
* **Pemasaran pupuk subsidi** melalui distributor pupuk bersubsidi titipan, utamanya di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
* **Pengadaan logistik pupuk** seperti kapal dan gudang yang dijadikan proyek bagi-bagi tanpa transparansi.

> “Kami masih mengumpulkan bukti dan belum melaporkannya secara resmi ke penegak hukum, namun kami berharap Presiden Prabowo dan Bapak Sufmi Dasco Ahmad bisa menindaklanjuti ini dengan serius, khususnya dalam membersihkan Kementerian BUMN dari praktik KKN,” ungkap Jojo.

### Seruan Reformasi Total BUMN dan Penegakan Hukum

Jojo dan jaringan Aktivis 98 menyerukan agar reformasi di tubuh BUMN benar-benar menyentuh akar persoalan. Pengangkatan pejabat BUMN ke depan harus bebas dari keterlibatan mafia pupuk, dan **berbasis rekam jejak serta komitmen terhadap transparansi dan profesionalisme**.

> “Kalau mafia pupuk masih diberi ruang, maka itu bentuk pengkhianatan terhadap cita-cita Reformasi. Presiden Prabowo harus tegas. Ini ujian awal bagi komitmen anti-KKN pemerintahan baru,” pungkas Jojo.

---

**Tagar Media SEO (Search Engine Optimized):**
#AntiKKN #MafiaPupuk #ReformasiBUMN #PrabowoSubianto #Aktivis98 #BUMNBersih #TransparansiBUMN #PupukNasional #KetahananPangan #TolakMafiaBUMN

AR

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment