Jakarta,WARTAGLOBAL.id - Video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang anggota DPR RI menerima amplop cokelat dalam sidang Komisi VI DPR RI bersama Direksi Pertamina menuai sorotan dari Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI).
Dalam video tersebut, anggota DPR yang diketahui sebagai Herman Khaeron dari Fraksi Partai Demokrat tampak menandatangani dokumen dalam map merah, lalu mengambil amplop cokelat dan menyimpannya di bawah meja.
KAMAKSI: Klarifikasi Herman Khaeron Diragukan
Ketua Umum DPP KAMAKSI, Joko Priyoski, menegaskan bahwa ada kejanggalan dalam momen penerimaan amplop tersebut.
"Kami mempertanyakan, mungkinkah itu uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)? Jika benar, mengapa diberikan di tengah rapat Komisi VI dengan Direksi Pertamina? Mengapa tidak diserahkan di ruang kerja?" kata Joko Priyoski.
Menurutnya, rekaman video tersebut menimbulkan banyak spekulasi di publik. Terlebih, cara Herman Khaeron mengambil dan menyimpan amplop terkesan tergesa-gesa.
KAMAKSI Minta MKD Dalami Dugaan Kejanggalan
KAMAKSI menyatakan akan mendalami kasus ini lebih lanjut dan mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mengklarifikasi Herman Khaeron terkait transparansi dan integritasnya sebagai wakil rakyat.
"Anggota DPR RI digaji oleh rakyat, seharusnya tidak membuat kontroversi yang bisa menimbulkan kecurigaan. Kami meminta MKD menindaklanjuti persoalan ini demi menjaga marwah lembaga legislatif," tegas Joko.
Lebih lanjut, KAMAKSI mengingatkan para anggota DPR agar menjalankan tugas dengan amanah dan menjauhi tindakan yang bisa mencederai kepercayaan publik.
"Rakyat semakin cerdas dan terus mengawasi kinerja para wakilnya di DPR RI maupun DPD RI. Jangan nodai amanah yang diberikan dengan perbuatan yang bisa merusak kepercayaan rakyat," pungkasnya.
Kasus ini menjadi ujian bagi DPR RI dalam menjaga kredibilitas dan transparansi. Akankah ada klarifikasi secara jujur dan transparan dari Herman Khaeron serta pihak terkait? Publik menanti jawabannya.
AR
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment