Jakarta,aWARTAGLOBAL.id - Koalisi Anti Judi Online (JUDOL) Sutisna menyampaikan Dukungan kepada Menteri Komunikasi & Digital Meutya Hafid untuk mengusut adanya dugaan aliran dana judi online ke adik menteri yang digunakan untuk klub sepak bola
"Bukan tanpa alasan jika kami duga kuat ada aliran dana Judol ke beberapa klub bola termasuk timses partai", ulas Sutisna.
" Misalnya dengan ditangkapnya Direktur II Tim Pemenangan Capres Ganjar dari PDIP Zulkarnarn Apriliantony bersama 10 ASN Kemenkomdigi, ini harus jadi jejak awal untuk menyusuri dugaan aliran dana ke Oknum Politisi PDIP", lanjut Joko Priyoski yang juga Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) ini.
"Apalagi ada beredar foto di akun milik Rano Karno beberapa petinggi Partai PDIP dengan Zulkarnaen Apriliantony, jadi semakin kuat dugaan ada aliran dana ke Oknum Politisi PDIP"
"Kami mendukung Kemenkomdigi untuk membongkar dugaan ini, kami juga akan mendukung POLRI agar segera mengusut tuntas kasus judol ini dan menindak tegas siapapun para politisi atau pejabat yang diduga terlibat dalam kasus judol. Sudah seharusnya mantan Menkominfo Budi Arie juga diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam kasus Judol Pegawai Kemenkomdigi," Lanjut Aktivis yang kerap disapa Jojo.
"Ditemukan akta adanya nama adik Budi Arie yakni Chandra Arie sebagai komisaris klub sepak bola di Jawa Tengah, ada info juga terjadi penggelontoran dana 20 Miliar untuk klub tersebut juga harus diusut duit halal atau dari judol,"tegas Jojo.
"Kami juga menyoroti Denny Cagur yang diduga ikut mempromosikan situs judi online. Walaupun pengakuannya karena ketidak tahuan dan video viral promosi judol itu sudah lama, tapi kini Denny Cagur sudah menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Etika berpolitik dan integritasnya kini kami pertanyakan karena pernah meng endorse situs judol, sudah seharusnya Denny Cagur mundur dari Anggota DPR RI karena jelas ikut mempromosikan judol itu dilarang dan mencoreng integritasnya sebagai Wakil Rakyat. Denny Cagur itu harus mundur dari Anggota DPR RI atau dipecat dari PDIP karena telah melanggar integritas," tegas Jojo.
"Kami akan melakukan aksi Jum'at 15/11/2024 nanti ke KEMENKOMDIGI dan BARESKRIM POLRI untuk mendukung usut tuntas para oknum politisi ataupun pejabat yang diduga terlibat dalam kasus judi online termasuk klub bola," Pungkas Aktivis Alumni KNPI ini.
AR
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment