Pangkalpinang,WARTAGLOBAL.id - Masa Kampanye Pilkada serentak sudah dimulai sesuai jadwal tahapan KPU artinya masyarakat ( pemilih ) harus mendapatkan informasi yang edukatif dari penyelenggara pemilu, Kandidat Calon dan Timses atau relawan.
Menyikapi nuansa Pilkada dalam konteks menentukan siapa Gubernur Babel 2024 - 2029 nantinya, Masyarakat Babel sudah cukup dewasa dan cerdas atas pilihannya meskipun ada sebagian yang " apatis " siapapun Gubernur terpilih tidak akan merubah sesuatu apapun dalam kehidupan masing masing - masing pemilih.
Penting untuk kita ketahui bersama dalam kurun 10 Tahun terakhir ini terutama periode 2017 - 2022 kondisi perekonomian Babel tidak dalam posisi sehat atau kurang bergairah sehingga pertumbuhan ekonomi Babel tidak tumbuh secara normal apalagi meningkat secara signifikan.
Mengapa situasi dan kondisi perekonomian Babel mengalami hal tersebut diatas padahal Bumi Serumpun Sebalai begitu Kaya akan SDA dan memiliki kualitas SDM.
Ada 2 Alasan utama ekonomi Babel menjadi tidak sehat pada periodisasi tersebut :
1. Kepemimpinan/ Leadership yang lemah bahkan tidak mencerminkan tanggung jawab moral terhadap jabatan yang emban sehingga manajemen organisasi pemerintah menjadi amburadul dengan munculnya beberapa Data dan Fakta kasus - kasus Korupsi yang melibatkan beberapa Pejabat dan Kepala Dinas di lingkungan Pemprov yang mana jabatan Kepala Dinas ( Kadis ) itu notabenenya adalah Pembantu Kepala Daerah ( Gubernur ) menjalankan roda Pemerintah Darah yang di pilih atau ditentukan sendiri oleh Gubernur baik itu melalui mekanisme lelang jabatan maupun penunjukan langsung sesuai aturan yang berlaku dalam proses pengangkatan pejabat birokrasi. Bahkan muncul suara sumbang dari mantan Kepala Dinas yang menjadi tersangka kasus Korupsi saat itu hanya menjalankan perintah / intruksi selaku pembantu dari Kepala Daerah sebelum nya.
2. Pemanfaatan kekayaan SDA yang tidak tertata baik karena minim nya " Inovasi " pemerintah provinsi sebelum nya. Dengan banyaknya dugaan terjadinya penyalahgunaan / penyelewengan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan oligarki dalam memanfaatkan kekayaan SDA sehingga masyarakat umum mengalami kerugian dengan melebarnya kondisi kesenjangan sosial dan tidak mendapatkan kesempatan yang adil & merata untuk mengelola dan menikmati kekayaan alam yang di Anugerahi oleh Tuhan kepada masyarakat Babel.
Karena 2 alasan tersebut diatas sudah waktunya Masyarakat Babel butuh " Gubernur Baru " yang tidak bisa di atur kekuatan oligarki dan belum terkontaminasi lingkaran busuk oligarki.
Dan optimisme masyarakat Babel bakal melekat pada Paslon " Berdaya " bersama Hidayat Arsani dan Helyana yang belum terkontaminasi dan bersih dari unsur KKN akan membawa perubahan positif untuk menuju Bangka Belitung yang " Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur"
DPW PARTAI BERKARYA PROV KEP BABEL
AR
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment